CAGARBOLA – BSI Kantongi Izin Prinsip, Bisa Buka Cabang di Arab Saudi 2026

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bicara soal pertumbuhan ekonomi Indonesia

Liputan6.com, Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) telah mengantongi izin prinsip dari pemerintah Arab Saudi. Artinya, BSI kemungkinan bisa membuka cabang baru di Jeddah, Arab Saudi pada 2026, tahun depan.

Dia mengisahkan, proses untuk membuka cabang luar negeri baru BSI sudah berjalan sejak lama. Khusus untuk cabang di Arab Saudi, prosesnya sudah dilakukan sekitar 2 tahun belakangan.

“Ini jerih payah yang kita sudah lakukan hampir 1 tahun 8 bulan yang lalu, artinya setelah sukses kemarin kita buka di Dubai, sekarang alhamdulillah izin prinsip untuk di Saudi, khususnya di Jeddah, ini sudah bisa kita dapatkan,” ungkap Erick di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (5/5/2025).

Atas diperolehnya persetujuan prinsip pembukaan cabang baru itu, BSI tinggal memproses sejumlah dokumen administrasi hingga persiapan lainnya. Dia berharap, cabang baru BSI di Jeddah, Arab Saudi bisa beroperasi pada 2026, tahun depan.

“Mudah-mudahan kalau semuanya berjalan lancar, satu tahun ke depan kita bisa buka di sana, artinya kita sudah bisa mendorong B to B peningkatan usaha (BSI),” kata dia.

Pada kesempatan yang sama, Plt Direktur Utama BSI, Bob Tyasika Ananta menyampaikan rencana pembukaan cabang di Arab Saudi merupakan tindak lanjut pengembangan pasar perusahaan. Menyusul, cabang luar negeri yang sudah berdiri di Dubai, Uni Emirat Arab, beberapa tahun lalu.

“Setelah rentetannya bahwa tahun 2022-2023 itu kita memiliki (kantor cabang) Dubai, dan kemudian kita dilanjutkan untuk menangkap pasar global berikutnya adalah di Saudi Arabia,” ungkapnya.

 


2 dari 3 halaman

Tangkap Pasar Haji dan Umroh

Dia mengakui prosesnya cukup panjang agar BSI bisa membuka kantor cabang di Jeddah, Arab Saudi. Namun, hal itu telah didukung oleh pemerintah.

“Memang tadi sudah disampaikan prosesnya lumayan cukup panjang, tetapi ini termasuk yang juga lumayan menurut cerita-cerita cukup lumayan cepat karena dukungan-dukungan dari pemerintah G to G,” paparnya.

Bob menjelaskan, kantor cabang di Arab Saudi menyimpan peluang yang tidak sembarangan. Mengingat lagi, jemaah umroh dan haji asal Indonesia yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.

“Nah apa yang kemudian coba kita tangkap sebagai pasar global di sana, memang kita akan coba fokus terhadap ekosistem haji dan umroh,” tegas Bob.

 

3 dari 3 halaman

Permudah Layanan

Diberitakan sebelumnya, Bank Syariah Indonesia (BSI) semakin memperluas jangkauan layanannya dengan rencana ekspansi ke Arab Saudi. Langkah strategis ini dilakukan untuk memperkuat aksesibilitas perbankan syariah bagi umat Islam di Timur Tengah, khususnya bagi jamaah haji dan umroh dari Indonesia. Rencana ini muncul setelah keberhasilan BSI membuka cabang di Dubai, Uni Emirat Arab.

Dalam acara peluncuran Super App terbaru BSI BYOND, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan, langkah ekspansi ini menjadi peluang besar bagi BSI mengingat potensi pasar Timur Tengah yang luas dan jumlah populasi muslim yang besar.

“Kami sedang mempersiapkan untuk membuka layanan BSI di Arab Saudi, setelah sebelumnya sukses membuka cabang di Dubai. Langkah ini diambil untuk memperkuat aksesibilitas layanan digital banking syariah bagi umat Islam,” ujar Erick Thohir pada konferensi pers, Sabtu (9/11/2024).

Menurut Erick, dengan posisi Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim terbesar kedua di dunia, BSI memiliki peluang besar untuk menjadi pemain utama di sektor perbankan syariah global.

“Kehadiran BSI di Arab Saudi diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi jamaah haji dan umroh dalam mengakses layanan perbankan syariah, sekaligus mendukung kebutuhan finansial dan spiritual mereka selama di Tanah Suci.” tambah Erick.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *