CAGARBOLA – Subholding Pelindo Ceritakan Proses Datangkan 60 Gerbong KRL dari China

KRL Baru

Liputan6.com, Jakarta PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), Subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo, telah melayani kedatangan dan mobilisasi sebanyak 60 gerbong Kereta Rel Listrik (KRL) dari China hingga April 2025. Kedatangan 60 gerbong KRL milik PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) ini terbagi dalam tiga batch pengiriman.

Batch ketiga yang terdiri dari 24 gerbong tiba di Pelabuhan Tanjung Priok pada 25 April 2025 menggunakan kapal Vessel DA FU/280 dari CRRC Qingdao, China.

Proses unloading dan mobilisasi dilakukan di Lapangan dan Stasiun Pasoso yang dikelola oleh PT Multi Terminal Indonesia, sebelum unit-unit KRL tersebut diberangkatkan menuju Depo KCI di Depok.

Aspek Keamanana dan Keselamatan

Direktur Komersial & Teknik SPSL Ruri I Rachmaputri menceritakan, penanganan gerbong KRL ini dilaksanakan dengan memenuhi seluruh aspek keamanan dan keselamatan. Sehingga diharapkan KRL dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Kami akan terus memastikan setiap proses pengiriman berlangsung dengan efisien dan ketepatan waktu, sambil mengoptimalkan setiap aspek operasional yang ada, termasuk menjaga standar K3 yang ketat di seluruh tahapan,” bebernya, Jumat (9/5/2025).

“Dengan pendekatan ini, kami memastikan bahwa seluruh proses mobilisasi tidak hanya berjalan lancar, tetapi juga aman bagi semua pihak yang terlibat,” tambah Ruri.

 


2 dari 3 halaman

Gantikan Gerbong KRL Tua

Adapun pengiriman gerbong KRL China ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan operasional di wilayah Jabodetabek. Menggantikan gerbong lama yang akan segera memasuki masa pensiun.

Ruri mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus mengambil peran aktif dalam mempercepat distribusi sarana pendukung transportasi di berbagai wilayah Indonesia.

“Ke depan, Pelindo Solusi Logistik akan terus memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam ekosistem logistik nasional. Kami berkomitmen untuk terus menyediakan layanan logistik end-to-end yang efektif, efisien, dan terintegrasi,” tuturnya.

 

3 dari 3 halaman

Lalui Proses Uji Coba

Sebelum KRL baru tersebut bisa operasional, KCI atau KAI Commuter melakukan pengecekan atau asesmen internal sebelum dilakukan sertifikasi oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.

Manager Public Relation KAI Commuter Leza Arlan menyampaikan, uji coba dilakukan dengan menjalankan 1 rangkaian kereta (trainset) guna mencapai jarak 4.000 km.

“Semua aspek yang sesuai dengan spek-nya DJKA, sebelum di-assessment sama DJKA nanti untuk sertifikasi itu kan dari kita. Jadi semua itu tuh di-assess sama kita,” terang Leza beberapa waktu lalu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *