CAGARBOLA – 3 Fakta Unik Rose Gold, Emas Bernuansa Romantis

Ilustrasi perhiasan emas

Liputan6.com, Jakarta Pernah terpikat dengan kilau romantis dari emas rose gold? Warna merah muda keemasan ini memang sukses mencuri perhatian banyak pecinta perhiasan. Tapi, tahukah kamu bahwa warna rose gold bukan berasal dari emas murni secara alami?

Dikutip dari laman Semar Nusantara, Senin (7/4/2025), emas rose gold terbentuk dari campuran emas murni, tembaga, dan sedikit perak.

Komposisinya umumnya terdiri dari 75% emas, 22% tembaga, dan sisanya perak. Nah, campuran tembaga inilah yang memberi sentuhan warna pink kemerahan yang hangat dan menawan.

Rose Gold: Simbol Elegan dan Romantis

Warna pink keemasan yang dihasilkan dari perpaduan emas dan tembaga ini memberikan nuansa romantis dan feminin.

Nggak heran kalau rose gold sering dijadikan simbol keanggunan, apalagi saat dipakai sebagai perhiasan seperti cincin, kalung, atau gelang.

Sejarah dan Tren Emas Rose Gold

Emas rose gold sudah dikenal sejak tahun 1800-an. Tapi popularitasnya benar-benar melejit saat brand perhiasan ternama asal Prancis, Cartier, memperkenalkan koleksi Trinity Ring berwarna rose gold pada tahun 1924.

Popularitasnya makin menggila saat Apple merilis produk berwarna rose gold. Sejak saat itu, warna ini menjadi tren perhiasan dan digemari lintas generasi.

 


2 dari 2 halaman

Cocok untuk Semua Warna Kulit

Salah satu alasan kenapa emas rose gold begitu digemari adalah fleksibilitasnya. Warna pink lembutnya bisa menyatu cantik dengan semua tone kulit:

  • Kulit sawo matang: menciptakan kesan hangat dan eksotis
  • Kulit kuning langsat: terlihat lebih soft dan feminin
  • Kulit putih: menonjolkan aura elegan dan bersinar

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *